Kamis, 22 Mei 2014

Delapan Kunci Sukses Menguasai Kimia Dasar

Delapan Kunci Sukses Menguasai Kimia Dasar

Tulisan ini saya tujukan untuk anak saya yang sedang menempuh mata kuliah kimia dasar di kampusnya. Sayang sekali saat kuliah kimia dasar dosennya berhalangan hadir tanpa informasi. Ok-lah yang penting ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi. Kunci sukses ini tentu saja bisa diterapkan untuk siswa-siswa SMA yang sedang belajar kimia.
Tulisan ini saya adaptasi dari sini.
Ok, berikut ini delapan kunci sukses dalam menguasai kimia dasar.
  1. Mempelajari kimia itu seperti mempelajari bahasa baru. Untuk menjadi cukup mahir dalam waktu yang relatif singkat, sering-seringlah berlatih seperti memecahkan masalah, mengerjakan latihan soal, menggambar struktur, menulis ulang dan mengoreksi catatan. Dalam hal ini sangat cocok dengan karakter pelajaran kimia yang juga menuntut kuatnya hafalan untuk beberapa konsep penting, meskipun ini bukanlah hal utama dalam menguasai kimia.
  2. Bagaimana kemampuan matematika Anda? Kimia dasar sangat bergantung pada keterampilan matematika. Jika Anda memiliki kemampuan matematika yang lemah, Anda harus meminta bantuan kepada yang lebih menguasai matematika untuk belajar kembali dasar-dasar matematika. Mengetahui dasar-dasar matematika merupakan modal yang penting dalam belajar kimia.
  3. Persiapkan diri untuk belajar di kelas! Bacalah bab sebelum pembelajaran atau perkuliahan dimulai. Ini akan baik jika dilakukan semalam sebelum ke esokan harinya kita menerima materi itu.  Memahami tidak akan terjadi pada paparan pertama untuk materi baru, sehingga jika presentasi kuliah adalah paparan untu kedua kalinya, maka pemahaman Anda akan jauh lebih baik. Anda juga dapat mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan dari apa yang telah kita baca sebelumnya itu. Sambil memperhatikan penjelasan dosen atau guru, simaklah apakah pertanyaan yang muncul ketika anda membaca materi pelajaran/perkuliahan itu terjawab atau belum. Kalau belum ajukanlah pertanyaan itu sehingga diri menjadi aktif ketika di kelas.
  4. Kuliah atau hadir di kelas itu penting! Melewatkan kuliah akan menjamin kegagalan. Kuliah dan buku teks melayani peran yang saling melengkapi. Pada saat mengikuti kuliah dimaksudkan untuk menyoroti konsep, menyederhanakan kesulitan dan memperluas implikasi. Dalam kuliah Anda harus penuh perhatian. Seorang mahasiswa yang matang akan menuliskan tidak hanya apa yang ditulis pengajar di papan tulis, tetapi juga apa yang pengajar katakan.
  5. Menerapkan pengetahuan Anda! Terapkan apa yang Anda dapat dari apa yang Anda pelajari. Ini adalah cara tercepat untuk mengetahui apakah pemahaman Anda tidak lengkap atau tidak benar. So selanjutnya tentu saja harus diperbaiki.
  6. Tulislah kembali apa yang telah kamu alami, kamu kerjakan, kamu dapatkan! Lakukan itu semua cukup dengan pena dan kertas. Kebanyakan orang mengingat hal-hal yang mereka telah tuliskan, ini jauh lebih baik daripada mereka hanya membaca atau memikirkan. Kalau ada waktu perkuliahan atau pelajaran yang kamu dapatkan bisa dituliskan ulang di blog seperti ini, siapa tahu orang lain akan dapat memanfaatkan dan dari tulisan di blog akan menolongnya.
  7. Belajar secara teratur! Keteraturan atau kekonsistenan studi kimia sangat penting untuk keberhasilan. Jika belajar dengan metode SKS (sistem kebut semalam) atau dalam waktu yang mendesak  sebelum ujian ini kemungkinan akan membuat kegagalan.
  8. Ajukan pertanyaan! Bertanya bukanlah hal buruk, bertanyalah ketika ingin mendapat penjelasan. Ingat belajar itu pakai modal, baik uang, tenaga dan pikiran serta waktu, oleh karena itu ambillah keuntungan dengan sebanyak-banyaknya berupa ilmu, pengetahuan dan pengalaman dari pengajarmu.
Tips di atas tentu tidak akan bermanfaat kalau tidak diterapkan, oleh karena itu terapkanlah itu. Bahkan untuk pelajaran lain itu juga bisa diterapkan.

Tips Belajar Fisika, Agar Fisika Kelihatan Mudah

Tips Belajar Fisika, Agar Fisika Kelihatan Mudah

kartun fisika 1Lagi-lagi pertanyaan ini. “Gimana sih, supaya bisa fisika?” atau “Fisika kok susah ya?” Pertanyaan yang hampir selalu dilontarkan oleh peserta didik, ketika saya mengajar fisika. Mungkin sudah takdir bagi saya sebagai guru fisika. Agak lumayan ketika semester kemarin mengajar geografi; pertanyaan ini hampir tidak pernah terlontar. Atau mungkin karena saya saja yang kurang pandai mengajarnya. Dan atas pertanyaan itu sampai saat ini belum ada jawaban yang saya lontarkan paling cuma berkomentar sedikit, tapi saya pikir belum sampai kepada inti permasalahannya. Paling cuma jawaban klise begini: “fisika itu nggak sulit, asal….” Nah disinilah letak masalahnya, saya menganggap bahwa keadaan, kemampuan dan bakat peserta didik itu sama, padahal sulit dan mudahnya itu kan relatif. Fisika itu bisa dianggap sulit, dan bisa juga dianggap mudah. Terlalu banyak faktor yang mempengaruhinya. Tidak percaya? Coba saja tanyakan kepada teman kita yang waktu ujian kemarin dapat nilai 100,00. Meski mereka mendapatkan nilai sempurna, tetap saja ada sebagian dari mereka menjawab bahwa fisika itu tetap sulit. Jadi relatif kan?
Karena serba relatif itulah, saya sampai sekarang juga sulit menentukan kadar kesulitan fisika. Entah sulit, entah tidak. Karena saya tidak mau dianggap berbohong ketika mengatakan fisika itu mudah, padahal fisika itu adalah pelajaran yang sulit! Lha? Yup, fisika itu memang pelajaran yang sulit. Kenapa mesti dikatakan mudah? Tapi kalau saya katakan fisika itu sulit, kadang saya juga dianggap sombong dan sekaligus berbohong, habis untuk beberapa soal yang ditanyakan ke peserta didik, saya terkadang kelihatan mudah saja menjawab. Nah, bingung kan?

kartun fisika 2 
 Dan tips ini hanya berkaitan dengan yang bersifat teknis, sedangkan untuk psikisnya itu berbeda.
1.   Pahami terlebih dahulu pokok bahasan atau materi yang akan dipelajari
Artinya, pahami terlebih dahulu, apa sih yang akan dipelajari? Apa gunanya? Ada tidak relevansinya dengan kehidupan kita? Jika itu belum terjawab, tanyakan terlebih dahulu kepada guru; karena bisa jadi ada yang terlupa disampaikan. Atau bisa juga mencari informasi dari buku-buku atau bacaan lain. Karena, ibarat perang; masa kita nggak tahu kayak apa musuh yang akan kita hadapi. Karena semakin banyak kita mendapatkan informasi tentang musuh kita, kita akan mudah menundukannya, dan menjadikannya sebagai mitra kita untuk berkoalisi untuk menghadapi musuh lain. (hm, bukan bermaksud mengajari berpolitisi).
2. Hubungkan materi yang akan dipelajari dengan materi pendukungnya yang sudah diketahui
Terkadang beberapa guru (lagi-lagi guru), sering lupa menghubungkan materi yang baru dengan materi yang lama; padahal keduanya ada berhubungan cukup erat. Seolah-olah materi yang akan dipelajari ini terlepas dari materi yang sudah-sudah. Jadi, jika ada materi baru, tanyakan kepada guru, kira-kira apa kaitannya dengan masa lalu. Hal ini akan memudahkan kita menarik benang merah hubungan antara keduanya.
3. Jangan menghafal rumus, tapi pahami dari mana rumus itu berasal (konsepnya).
Dimengertilah dahulu alur rumus dari konsep awal sampai menjadi rumus akhir. Tujuannya adalah supaya kita mengerti darimana rumus-rumus itu berasal, semenjak konsep yang mendasarinya sampai menjadi rumus akhir, kecuali beberapa rumus yang sudah merupakan definisi dan rumus ini biasanya sangat sederhana. Setelah kita mengerti rumus tersebut, adalah hal yang sangat mudah untuk menghapal rumus tersebut. Bahkan, based on my experience, kita bahkan nantinya tidak perlu menghapal rumus tersebut lagi, karena akan terhapal dengan sendirinya. Ingat, sebaiknya kita jangan terburu menghafal rumus, apapun itu. Memang kadang beberapa orang guru tidak menjelaskan konsep fisika dengan baik, tapi hanya disodorkan rumus. Secara tidak langsung kita disuruh menghafal rumus. Terkadang lagi mereka menamakan rumus superlah, rumus raja, rumus ini itu, dengan nama yang keren-keren agar menarik. Ini gawat! mereka menjebak kita. Serius… kita akan sering terjebak ketika menemukan soal yang tidak cocok dengan satu rumus pun. Padahal kita punya hafalan banyak koleksi rumus.
kartun fisika 5Misalnya, kita belajar vektor kemarin, tentang proyeksi vektor. Bukankah tidak selalu bahwa Fx = F cos teta? Bagaimana kita sebelumnya berekreasi ke lembah matematika mencari si-trigonometeri, yang pernah dikenalkan kepada kita waktu smp, untuk memahamkan bahwa panjang proyeksi vektor itu ternyata hanya aplikasi dan modifikasi tentang rumus sudut-sudut pada segitiga siku-siku. Dan konon kabarnya ini telah kita pelajari waktu smp. Bukan rumus baru!
Rumus yang dihafal dan dimengerti darimana ia berasal akan mudah untuk selalu diingat dan dipanggil dari memori kita saat kita terlupa; berbeda jika menghafal rumus itu dengan membabi buta, akan terbolak-bali begitu kita akan mengingat-ngingat kembali.
Keindahan fisika sebenarnya terletak pada konsep, yang selama ini sering ditelantarkan. Dengan memahami konsep secara baik (dan benar), kita dapat menjelaskan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ilmu fisika. Dengan memahami konsep secara baik dan benar, rumus-rumus yang sulit dengan sendirinya akan terpahami dengan mudah.
Yakinlah, jika kita telah mengerti konsep dengan baik dan benar; serta paham dengan penurunan dan aplikasi rumus itu, insya Allah pelajaran fisikan adalah sesuatu yang selalu kita rindukan setiap hari.
4. Pelajari mulai dari tingkat paling dasar dari materi yang dipelajari.
Biasanya (terutama dalam pelajaran SMA), rumus-rumus fisika di buku yang kelihatannya sangat rumit sebenarnya berasal dari konsep yang sederhana. Misalnya konsep tentang gaya, atau tentang energi, yang diturunkan menjadi rumus akhir yang dibutuhkan. Pelajari konsep2 tersebut dahulu, sebelum pergi ke rumus akhir. Nah, beberapa guru (maaf tidak semua) sering menerangkan atau mengajarkan materi mulai dari yang mudah, yang biasanya ada relevansi dengan materi yang sebelumnya atau selanjutnya, baru kemudian ke materi yang tingkat tinggi.
5. Latihlah pemahaman dengan mengerjakan soal, dan mulailah dari soal yang paling mudah
kartun fisika 6Ketika menghadapi musuh, kita perlu yang namanya keberanian. Bagi yang penakut, maka dia dikatakan sudah kalah sebelum bertempur. Karena itu coba jurus-jurus (pemahaman) yang telah diberikan oleh sang guru untuk mencoba menaklukan beberapa soal. Cobalah berani. Mulai dari soal-soal yang kita anggap atau kelihatan mudah. Jika kita ragu, minta pilihkan dengan guru, soal mana yang sebaiknya terlebih dahulu kita kerjakan. Kemenangan demi kemenangan dalam menaklukan beberapa soal menjadikan suatu pengalaman yang sulit terlupakan. Dan ini akan menjadi suatu ekstase yang mencandukan.
6. Kembangkan ke soal yang lebih sulit agar pengetahuan lebih mendalam.
Jangan selalu terbuai dengan kemenangan-kemenangan menghadapi lawan yang lebih lemah. Kemenangan yang seperti itu, meski berguna untuk meningkatkan motivasi; namun tidak menguji kita dengan sebenarnya. Cobalah, mulai berkenalan dengan soal-soal yang lebih sulit, atau bervariasi. Keberhasilan kita menaklukan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi akan membawa suatu kenikmatan yang berbeda.
Perlu kita ingat, bahwa ada lima kompetensi yang sebaiknya kita miliki untuk melihat kepahaman kita dalam mempelajari fisika, yaitu mengerjakan soal-soal fisika dalam satu langkah; mengerjakan soal dalam beberapa langkah; menggambar sketsa; menggambar grafik dan mengubah variabel.
kartun fisika 37. Seringlah berlatih dengan mengerjakan banyak soal, semakin banyak soal yang dikerjakan maka semakin mengerti kita tentang materi fisika.
Mengapa mengerjakan latihan soal sesering mungkin ? Kalau kita sering mengerjakan soal fisika, dengan sendirinya rumus diingat, dan akan terhapal dengan sendirinya. Kita juga semakin memahami konsep fisika. Ingat waktu pertama kali belajar makan, bolak-balik makanan itu berlepotan di mulut kita (dan alhamdullillah ibu kita mengajari dengan kesabaran yang luar biasa), tapi karena itu berulang-ulang akhirnya kita mahir makan dan tidak akan pernah akan ketinggalan jika diajak makan. Ketika kita belajar naik sepeda? rasanya sangat sulit sekali dan menakutkan. Kita bahkan mungkin jatuh berulangkali, tapi kemdian? Sama saja dengan fisika. Jika kita sering latihan soal, kepiawaian kita makin tinggi.
8. Katakan “Itu Sulit, Tapi Insya Allah Saya Bisa”; bukan kata “Itu Saya Insya Allah Bisa, Tapi Sulit”.
Lha apa bedanya dari dua kalimat itu? Jelas Beda. Pada kalimat pertama ada sedikit optimisme dan keyakinan. Sedangkan kalimat kedua ada perasaan pesimisme yang dibalut dengan keraguan; kalimat ini seolah-olah sudah membuat dinding pembatas bagi kita untuk berbuat; kalimat ini seolah-olah memberati kaki kita untuk melangkah. Sedangkan kata-kata Itu Sulit, Tetapi Insya Allah Saya Bisa akan memotivasi kita untuk selalu berbuat dan berusaha. Kata-kata ini kan menjelaskan bahwa fisika itu sifatnya memang sulit, tapi insya Allah kita bisa.
kartun fisika 4
Begitulah kira-kira, sedikit sumbang saran. Apakah masih berpendapat bahwa fisika itu mudah? Eh, sulit maksudnya? Jika demikian, bagaimana jika kita saling membantu untuk membuat agar fisika itu kelihatan mudah? Seperti dahulu, ketika pertama kali saya akan mendaki gunung, melihat gunung yang sedemikian tinggi, rumit, malam-malam lagi perjalanannya. Setelah didaki, ternyata memang gunung tersebut tinggi, sukar, dingin, mengerikan, tapi….. setelah dipuncaknya sungguh menyenangkan! Kita belajar dan ternyata kita mampu untuk bisa menaklukan ego diri agar tidak cepat patah semangat, kita bisa berlatih tolong menolong, kita bisa menikmati dan mentadaburi keindahan ciptaan-Nya, kita bisa….!
Begitulah, sedikit tips, jika ada yang mau menambah, atau nggak setuju, silakan saja dikomentari. Mudah-mudahan bermanfaat. Selamat belajar fisika!


Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran


 Dalam belajar hal yang paling sulit itu menghafal atau mengingat seperti pada kebanyakan mata pelajaran geografi, sosiologi, Ppkn, Sejarah adalah model-model mata pelajaran yang sangat rentan dengan hafalan. Selain itu pada mata pelajaran eksak seperti IPA, Matematika, Kimia, Biolgi juga tidak luput dari proses penghafalan materi yang menunjang prestasi siswa. Berbeda dengan pelajaran olahraga,kesenian,keterampilan dan tehnik itu lebih mengutamakan kerajinan dan keterampilan kita.

Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran
Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran

Untuk anda yang susah Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran bisa dicoba Tips Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran dibawah ini.

Cara Cepat Memahami,Mengingat Dan Menghafal Pelajaran

1. Membaca 
Membaca adalah kunci belajar agar anda mengerti. Bacalah materi baru 2 kali dalam satu hari, yakni sebelum saat serta setelah materi itu diterangkan. Otak yang telah memproses materi itu sejumlah 3 kali akan tersimpan cukup lama di otak anda.

2. Mengertinya 
Belajar yang benar itu bukan hanya sebatas menghapal, namun mesti mengertinya. Anda bisa saja menghafal 100% semua detil pelajaran, namun yang lebih utama yaitu apakah anda mengerti semua semua materi yang di hafal itu? Supaya yang dipelajari itu tak cepat dilupakan, alangkah sebaiknya untuk mengerti dahulu garis besar materi pelajaran sebelum saat anda menghafal.

3. Mencatat beberapa hal penting 
Anda mesti mengambil intisari atau rangkuman dari tiap-tiap pelajaran yang telah di baca lagi. Kalimat kunci tersebut yang kelak bermanfaat waktu ujian kelak lantaran anda telah mengingatnya. Dengan mencatat beberapa hal utama itu, beberapa besar bakal anda ingat.


4. Menghafalkan kalimat kunci 
Kadang-kadang, anda diharuskan menghafal materi yang demikian banyak. Tetapi ada cara untuk menyiasatinya yakni denga bikin keyword. Buat kalimat kunci dari tiap-tiap hafalan supaya gampang diingat pada waktu otak anda memanggilnya. Umpamanya, keyword untuk nama warna pelangi yaitu ‘Mejikuhibiniu’, yang berarti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, serta ungu.

5. Tentukan saat belajar yang tepat 
Belajar yang paling enak yaitu pada waktu tubuh anda tetap fresh. Saat belajar yang dikerjakan tiap-tiap orang itu berlainan. Namun umumnya, pagi hari adalah saat yang pas untuk berkonsentrasi penuh. Anda dapat memakai saat ini untuk memproses materi-materi baru. Sisa-sisa daya dapat dipakai untuk mengulang pelajaran serta kerjakan pekerjaan rumah.

6. Bangun situasi belajar yang nyaman 
Beberapa hal yang dapat bikin situasi belajar anda nyaman, Satu diantara cara yang dapat anda kerjakan yakni menentukan area yang
sunyi supaya dapat berkonsentrasi. Tetapi ada juga orang yang belajar sembari dengarkan musik kesukaannya. Beragam cara itu dapat anda kerjakan seandainya dapat bikin nyaman serta terus berkonsentrasi.

7. Membuat grup belajar 
Bila jemu belajar sendiri, maka anda dapat membuat grup belajar. Buat grup belajar yang beranggotakan 5 orang. Lalu, tiap-tiap orang dengan cara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya pada semua anggota yang lain. Situasi belajar seperti ini pastinya bakal jadi nyaman serta seru.

8. Melatih kemampuan 
Pada tiap-tiap akhir bab pelajaran, umumnya senantiasa diberikan soal-soal latihan. Tiada butuh menanti perintah dari guru, anda dapat segera menjawab semua pertanyaan itu serta periksa sejauh mana kekuatan yang anda punyai. Bila ada yang kurang terang tentang pertanyaannya, maka anda dapat ajukan pertanyaan pada guru.
 9. Meningkatkan materi yang telah dipelajari 
Bila anda telah mengulang materi serta menjawab masalah, maka janganlah segera tutup buku. Anda dapat bikin pertanyaan yang belum diikutkan dalam masalah latihan serta mintalah pertolongan guru untuk menjawabnya. Bila belum terasa senang, maka anda dapat mencari jawabannya dari buku atau internet. Cara ini dapat dikerjakan supaya anda senantiasa memikirkan ke depan serta gawat.

10. Beristirahat 
Belajar boleh-boleh saja namun jangan sempat lupa juga sediakan saat untuk beristirahat. Sesudah 30-45 menit belajar dirumah, anda mesti selekasnya beristirahat untuk melemaskan tubuh serta pikiran. Janganlah memaksakan belajar bila pikiran tengah jemu lantaran cuma menghabiskan waktu anda saja.
http://www.javakoala.com/2013/11/cara-cepat-memahamimengingat-dan.html


 
FANISA Blogger Template by Ipietoon Blogger Template